Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beruntunglah Pegawai Negeri...

Kompas.com - 11/10/2011, 15:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kesempatan untuk melanjutkan studi di luar negeri kini terbuka lebar bagi abdi negara alias pegawai negeri sipil. Tak perlu lagi ada dilema antara memilih pekerjaan sebagai abdi negara atau melanjutkan studi!

Ariono Hadipuro (Ono), staf di Nuffic NESO Indonesia, mengungkapkan, saat ini justru kesempatan untuk melanjutkan studi di luar negeri bagi para pegawai negeri terbuka lebar. Ia mengatakan, pegawai negeri kini menjadi target utama dari pemberi beasiswa berbagai negara.

"Kenapa pegawai negeri? Pertama, pegawai negeri adalah policy maker," kata Ono, Senin (10/10/2011) malam, dalam diskusi mengenai studi luar negeri, di Jakarta.

Ia menjelaskan, banyak negara mengutamakan memberikan beasiswa kepada PNS karena fungsi PNS diharapkan bisa mengutamakan kepentingan negara setelah mereka menyelesaikan studinya.

"Istilahnya itu tidak ada makan siang yang gratis," ujarnya.

Alasan kedua mengapa PNS dianggapnya sangat beruntung adalah karena saat ini beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia jumlahnya meningkat jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Beasiswa dari Pemerintah Indonesia diberikan melalui beberapa kementerian, seperti Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Belum lagi saat ini ada beasiswa spirit, yaitu beasiswa dari 11 institusi yang mengelola dana pinjaman dari Bank Dunia dalam bentuk beasiswa untuk orang-orang yang bekerja di institusi pemerintahan. Ada ribuan beasiswa tersedia bagi pegawai negeri asal Indonesia dan berbagai negara.

"Saya mau bilang, teman-teman PNS harus memiliki rencana jangka panjang untuk studi di luar negeri dengan beasiswa tersebut," kata Ono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com