Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Pendidikan Tinggi Seharusnya Diurus Kemristek

Kompas.com - 21/10/2011, 17:19 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Rully Chairul Azwar mengatakan, urusan pendidikan tinggi seharusnya dilepas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurutnya, pendidikan tinggi sebaiknya dibentuk kementerian sendiri atau digabung dengan Kementerian Riset dan Teknologi.

Rully mengungkapkan, hal itu dilontarkannya karena pendidikan tinggi sangat terkait dengan inovasi, motivasi, dan urusan teknologi. Baginya, kemajuan negara bisa dipercepat dengan mendorong pendidikan tinggi masuk ke dalam Kemristek.

"Saya pernah mewacanakan ini kepada anggota DPR. Tapi saya rasa tidak bisa direalisasikan di pemerintahan sekarang," katanya, Jumat (21/10/2011), di Jakarta.

Rully berpendapat, Kemdikbud seyogianya hanya mengurus persoalan pendidikan hingga jenjang pendidikan menengah. Sebab, menurutnya, pada jenjang pendidikan itulah efektifitas pembentukan karakter bisa dilakukan.

"Jika sudah mahasiswa itu susah membentuk karakter, dan lebih baik diisi dengan teknologi dan inovasi. Tapi, Kemdikbud sekarang sudah terlalu 'gemuk' dan pada saatnya lebih baik pendidikan tinggi digabung ke Kemristek," ujar anggota Fraksi Partai Golkar ini.

"Mesin semua penelitian dan riset adalah pendidikan tinggi. Dan semua sarananya ada di Kemristek, seharusnya dunia industri memanfaatkan ini," kata Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com