Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek: Akan Dicari Celah Tingkatkan "Reward" Peneliti

Kompas.com - 25/10/2011, 16:08 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Kementerian Riset dan Teknologi mencoba mencari celah untuk memberikan dan meningkatkan penghargaan atau reward bagi para peneliti di Tanah Air. Hal itu dikatakan Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta seusai membuka acara "International Seminar on Current Research Progress in Science and Technology" di Hotel Novotel Bandung, Selasa (25/10/2011).

"Kita mencoba mencari celah-celah untuk meningkatkan reward bagi peneliti," kata Hatta.

Ia mengatakan, penghargaan bagi peneliti di Indonesia tidak harus diartikan sebagai materi semata.

"Reward itu tidak mesti duit terus. Reward itu kan bisa diartikan sebagai berkesempatan ke luar negeri untuk meneliti atau lainnya," ujarnya.

Hatta juga meminta agar gaji peneliti yang dikabarkan lebih rendah dari gaji guru sekolah dasar tidak terlalu dipermasalahkan. Ia mengharapkan kesejahteraan peneliti akan meningkat seperti guru yang juga meningkat seiring waktu.

Sementara itu, dalam ajang tersebut, para peneliti dari Indonesia dan Malaysia kembali berkumpul dalam rangka menggenjot kapasitas ilmuwan kedua negara. Acara yang berlangsung di Bandung ini digelar selama tiga hari ke depan.

Ketua Panitia Seminar Abdul Haris menuturkan, pertemuan tersebut diikuti oleh 155 peserta, baik dari Indonesia maupun Malaysia.

"Jadi, para ilmuwan di kedua negara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan dalam hal riset," katanya.

Pertemuan ini merupakan kali ketiga sejak 2007. Haris mengatakan, Indonesia memiliki banyak sumber daya peneliti. Sementara itu, Malaysia memiliki keunggulan dalam hal anggaran dan infrastruktur pendukung riset. Ia berharap, kolaborasi kedua faktor tersebut dapat mendongkrak kemampuan riset ilmuwan Indonesia-Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com