Kupang, Kompas
Kedua sekolah yang transfer dana proyeknya sempat dikembalikan ke kas negara akibat kekeliruan nomor rekening itu adalah SMP Negeri 6 (Rp 720 juta) dan SMP Negeri 15 (Rp 90 juta). Adapun transfer dana untuk empat SMP lainnya, yakni SMP Negeri 2, SMP Adhiyaksa, SMP Negeri 7, dan SMP KH Dewantoro, semuanya di Kota Kupang, berjalan normal.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Kupang Maxwel Halondaka, di Kupang, Senin (7/11), mengatakan, realisasi fisik perbaikan sekolah saat ini sekitar 35 persen.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada awal Oktober mencanangkan Gerakan Nasional Rehabilitasi Gedung SD dan SMP 2011. Pencanangan itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan sekolah yang direhabilitasi secara serempak di empat lokasi. Dua di antaranya di NTT, yakni SDN Asam Tiga dan SMP Negeri 6 di Kota Kupang.
Pengerjaan proyek itu dilakukan secara swakelola bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat setempat. Sesuai target, keseluruhan proyek harus rampung pada akhir Desember.
Sementara itu, untuk proyek rehabilitasi gedung SDN Asam Tiga di Naibonat, Kabupaten Kupang, hingga Senin siang telah rampung bangunan fondasinya. ”Kami akan memulai memasang slof beton Selasa,” kata Aben Tilman, pekerja proyek.