Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpustakaan di Jakarta Semakin Terpinggirkan

Kompas.com - 10/11/2011, 16:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan perpustakaan di Jakarta semakin terpinggirkan. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mengembalikan fungsi dan mutu perpustakaan tersebut.

Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas) Jakarta Barat, Ruslan mengatakan, pendidikan yang merupakan kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang, salah satunya didukung dengan keberadaan perpustakaan.

"Justru ditengah pesatnya perkembangan di Jakarta, keberadaan perpustakaan justru semakin terpinggirkan," kata Ruslan, Kamis (10/11/2011), di Jakarta.

Pengembalian fungsi dan mutu perpustakaan di Indonesia dinilai penting mengingat semakin minimnya minat baca warga, termasuk pelajar, anak-anak, hingga orang dewasa.       "Melalui perpustakaan mempunyai peranan penting dalam upaya memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar," katanya.       

Menurutnya, perpustakaan yang terorganisir dengan baik dan sistematis, secara langsung atau tidak dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. "Oleh karena itu, perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat mengakses informasi dalam format apa pun, terlepas informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan atau tidak," paparnya.

Sementara itu, staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Barat, Abdul Rachman mengakui, pihaknya belum maksimal dalam menerapkan sistem yang ada. Selama ini, kendala yang dihadapi adalah seputar koleksi, tenaga, sistem, dan anggaran.

"Seperti masalah tenaga pustakawan, selama ini hanya 12 persen yang mengelola perpustakaan yang mempunyai background di bidangnya, sehingga kami sulit untuk melakukan generalisasi kepustakaannya," kata dia.

Meski demikian, upaya untuk memberikan sosialisasi baik terkait teknologi kepustakaan, pendidikan, dan pembinaan kepada para pustakawan dari mulai tingkat perpustakaan di sekolah-sekolah maupun perpustakaan umum lainnya terus dilakukan.

"Diharapkan dengan segala keterbatasan yang ada dan sosialisasi yang baik dapat merubah paradigma itu, sehingga mampu meningkatkan minat baca masyarakat, terutama untuk anak-anak. Sehingga keberadaan perpustakaan mempunyai arti penting ditengah-tengah masyarakat, dan keberadaannya menjadi tidak terpinggirkan lagi, " kata Rachman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com