Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah di Perancis? Bisa Pilih Bahasa!

Kompas.com - 13/11/2011, 13:53 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Punya rencana melanjutkan studi di Perancis, tetapi ragu mengenai bahasa pengantarnya? Tak perlu ragu lagi. Saat ini, hampir semua universitas di Perancis telah membuka program-program pendidikan dalam bahasa Inggris.

Koordinator Promosi CampusFrance Indonesia Anton Hilman mengatakan, program-program pendidikan di Perancis itu terbagi menjadi dua, yaitu program pendidikan dalam bahasa Perancis dan bahasa Inggris.

"Pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studinya di Perancis bisa memilih," kata Anton kepada Kompas.com dalam European Higher Education Fair (EHEF) 2011, di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (13/11/2011).

Ia menjelaskan, ada sebuah tes bahasa Perancis yang bisa diikuti oleh semua pelajar yang hendak melanjutkan studi ke Perancis. Jika dalam tes tersebut para pelajar merasa percaya diri dengan kemahiran bahasa Perancisnya atau minimal masuk dalam kategori B2 maka pelajar yang bersangkutan dapat memilih program-program pendidikan dalam bahasa Perancis.

"Semua bebas memilih bahasa pengantarnya, yang penting pelajar harus benar-benar aktif berkonsultasi ke pihak universitas, apakah mereka menyediakan program dalam bahasa Inggris atau tidak. Dalam catatan kami, banyak sekali universitas di Perancis yang menawarkan program-program pendidikan dalam bahasa Inggris," jelasnya.

Sebelum menentukan universitas pilihannya, kata dia, para pelajar Indonesia umumnya fokus pada program studi yang menjadi minatnya. Dari sekian banyak jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di Perancis, mayoritas memilih program studi manajemen dan program studi lain yang banyak ditawarkan dalam bahasa Inggris.

Ia mengungkapkan, Perancis menjadi sangat diperhitungkan para pelajar dari seluruh dunia untuk melanjutkan studi karena unggul dalam beberapa bidang studi, seperti ekonomi, sains, dan segi budayanya yang unik.

"Perancis itu negara mode, bahasanya romantis, tetapi di balik itu semua teknologi dan perekonomian Perancis juga bisa sangat maju, bahkan salah satu yang terbaik di dunia," ujarnya.

Selain itu, para pelajar pendatang dari seluruh dunia juga diuntungkan dengan kesempatan mengembangkan wawasan serta ilmu pengetahuan selama studi di Perancis. Anton mengungkapkan, setiap tahunnya, institusi-institusi pendidikan di Perancis tidak hanya memberikan kesempatan magang. Setelah lulus, setiap pelajar diperbolehkan memperpanjang visa selama enam bulan untuk bekerja.

"Kesempatan magang itu yang bisa digunakan para pelajar untuk membuka komunikasi dan membentuk jaringan," ungkapnya.

Saat ini, jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di Perancis mencapai sekitar 1.000 orang. Dalam catatan CampusFrance Indonesia, tahun 2011 sedikitnya ada 300 pelajar Indonesia yang pergi ke Perancis untuk melanjutkan studi, baik melalui beasiswa maupun biaya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com