Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pelajar Terus Terjadi

Kompas.com - 26/11/2011, 03:20 WIB

Jakarta, Kompas - Kekerasan di kalangan pelajar terus terjadi. Tawuran antarpelajar di jalan atau saling serang ke sekolah lain belum berhenti selama hampir tiga dekade terakhir. Kasus terkini terjadi pada Kamis (24/11) sore di sekitar jalan layang Roxy, Jakarta Pusat. Satu pelajar tewas terkena bacokan senjata tajam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Jakarta Pusat Komisaris Hengki Haryadi mengatakan, korban bernama Rifal Edryan (16). ”Korban menderita luka bacok di dada kiri sekitar 15 sentimeter,” kata Hengki.

Korban masih bernapas setelah pembacokan tersebut. Kawan-kawannya sempat membawa korban ke RS Sumber Waras. Namun, dia tidak bernyawa lagi dalam perjalanan ke rumah sakit.

Rifal bukan satu-satunya korban. Pelajar lain, Anjar Anas (15), terluka akibat pukulan benda tumpul di kepala sebelah kiri dan punggung kanan.

Hengki mengatakan, tawuran pecah ketika korban bersama sekitar 10 orang lainnya naik kopaja, dan bermaksud akan pulang. Setibanya di jalan layang Roxy, bus yang ditumpangi kelompok ini dicegat oleh kawanan pelajar lain yang berjumlah 20 orang.

Sempat terjadi keributan di antara kedua kubu. Salah satu dari pelajar tersebut ada yang mengeluarkan senjata tajam, dan langsung membacok Rifal.

”Kami sudah mendapatkan identitas pelajar yang membacok korban. Sekarang sedang dalam pengejaran,” kata Hengki.

Kasus tawuran antarpelajar beberapa kali terjadi di Jakarta Pusat. Selain di kawasan tersebut, tawuran juga pernah pecah di seputar Jalan Salemba Raya atau Jalan Letjen Suprapto.

Di Jakarta Timur, seorang pelajar SMA Negeri 1 Cawang ditangkap karena membawa senjata tajam di dalam tasnya, Jumat. Diduga senjata itu akan digunakan untuk tawuran.

Siswa berinisial D (15) itu ditangkap saat hendak naik angkutan kota untuk pulang sekitar pukul 11.00. Ia ditangkap oleh petugas Satuan Lalu Lintas yang sedang berpatroli di kawasan Jalan Otista Raya dan Jalan Cawang Kapling.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com