15 Desa di 10 Kecamatan di Brebes Rawan Tawuran

BREBES, KOMPAS.com — Sekitar 15 desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, rawan terjadi tawuran antarwarga.

Lima belas desa tersebut terletak di 10 wilayah kecamatan, yaitu Banjarharjo, Brebes, Losari, Bulakamba, Bantarkawung, Larangan, Ketanggungan, Songgom, Tonjong, dan Wanasari.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Brebes Rais Khana, Rabu (30/11/2011), mengatakan, desa rawan tawur di Kecamatan Banjarharjo yaitu Desa Cihaur dan Cigadung, di Kecamatan Brebes yaitu Desa Randusanga dan Limbangan, dan di Kecamatan Losari yaitu Desa Prapag.

Selain itu di Bulakamba yaitu Desa Tegalglagah, di Bantarkawung yaitu Desa Pengarasan, di Kecamatan Larangan yaitu Desa Kamal dan Pamulihan, di Kecamatan Ketanggungan yaitu Desa Cikeusal Lor dan Cikeusal Kidul, di Kecamatan Songgom yaitu Desa Songgom, di Tonjong yaitu Desa Kalinusu dan Linggapura, sedangkan di Kecamatan Wanasari yaitu Desa Pebatan.

Menurut dia, di desa-desa itu sering terjadi tawuran warga atau pengeroyokan. Biasanya, tawuran atau pengeroyokan dipicu oleh persoalan sepele, seperti masalah pacaran dan senggolan saat menonton musim dangdut.

Konflik yang dipicu persoalan kerbau liar, seperti terjadi antara Desa Songgom di Kecamatan Songgom dan Desa Pamulihan di Kecamatan Larangan, jarang terjadi. Rais menambahkan, selama ini waktu rawan konflik terutama pasca-perayaan hari raya Idul Fitri.

Saat itu, para pemuda kampung yang sebelumnya merantau pulang ke daerah masing-masing. Mereka membawa budaya kota besar yang tidak semuanya sesuai dengan budaya lokal.