MAKASSAR, KOMPAS.com- Universitas Negeri Makassar melepas 339 lulusannya untuk mengikuti program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T). Mereka akan mengabdi sebagai tenaga pendidik selama setahun.
Para sarjana itu akan ditempatkan di antaranya di Kabupaten Biak Numfor, Papua, dan Kabupaten Manggarai Timur, serta Kabupaten Sumba Timur di Nusa Tenggara Timur. Adapun acara pelepasan berlangsung di gedung rektorat UNM di Makassar, Minggu (11/12/2011).
Kepala Program Pendidikan Profesi Guru UNM Prof Eko Hadi Sujiono mengatakan, terdapat 4.216 orang yang mendaftar secara online melalui UNM. Setelah melalui tahap screening, hanya tersisa 1.512 peserta, untuk kemudian terus berkurang menjadi 339 setelah melalui tes akademis, wawancara, dan program prakondisi. UNM juga siap mengisi kebutuhan tenaga pendidik yang diajukan oleh daerah lain.
"Saat ini daerah seperti Kabupaten Raja Ampat, Teluk Bintuni, Sorong, dan Manokwari juga sudah menyatakan bahwa mereka membutuhkan tenaga pendidik," ujar Eko Hadi Sujiono.
Adapun SM-3T adalah pengembangan dari Program Pendidikan Profesi Guru yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk angkatan pertama tahun ini, ada 2.700 sarjana yang dikirim untuk mendidik di daerah 3T tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.