Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagalnya Pendidikan Karakter Kesalahan Pendidikan?

Kompas.com - 12/12/2011, 10:27 WIB
Indra Akuntono

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak mau disalahkan jika hingga saat ini belum terlihat hasil dari program pendidikan karakter yang telah dicanangkan kementerian. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Khairil Anwar Notodipuro mengatakan, perlu waktu dan sinergitas dari semua pihak untuk membentuk karakter, khususnya pada anak-anak usia sekolah.

Menurut Khairil, ada tiga hal yang menjadi perhatian terkait upaya menanamkan pendidikan karakter. Pertama, kesadaran jika perubahan dan pembentukan karakter tidak bisa dilakukan dalam waktu sesaat. Kedua, minimnya waktu belajar siswa di sekolah-sekolah. 

"Yang ketiga itu lebih penting, jangan menyimpulkan gagalnya pendidikan karakter karena sebuah kasus. Kita harus menyimpulkan pada fakta yang menggejala, jika kesalahan pendidikan dituding sebagai gagalnya pendidikan karakter, saya rasa itu tidak adil," kata Khairil, Minggu (11/12/2011) malam, seusai membuka kampanye nasional "Peran Penelitian dan Pengembangan dalam Pembangunan Karakter Bangsa", di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat.

Ia menjelaskan, pendidikan karakter kebangsaan telah lama dicanangkan, bahkan sejak era Presiden Soekarno. Namun, ia mengakui, dalam perjalanannya banyak mengalami pasang surut. Khairil menegaskan, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya baru bisa dirasakan beberapa tahun mendatang.

"Sekarang, atau dalam beberapa tahun terakhir kami ingin kembali menjalankan pendidikan karakter. Ini harus terus dikembangkan, karena menyangkut jati diri. Jika tidak, maka bangsa kita akan tergilas," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com