Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Jadi Pemimpin Lebih Sulit dari Presiden

Kompas.com - 12/12/2011, 12:45 WIB
Marcellus Hernowo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Menjadi pemimpin  jauh lebih sulit   daripada sekedar menjadi  presiden. Idealnya,  presiden adalah pemimpin. Namun, secara empirik hal itu tidak selalu berlaku.

Demikian disampaikan Ketua Umum  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya di Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan, di Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12/2011).

"Pemimpin ibarat nahkoda dari sebuah kapal besar yang namanya Indonesia. Ia harus berani menghadapi badai dan terjangan ombak dengan keyakinan politiknya. Ia harus mempunyai tujuan dan  membangun harapan  guna  membawa  kapal sampai ke  tujuan," kata Mega.

Dalam pidatonya, Mega juga menyinggung aksi mahasiswa Universitas Bung Karno Sondang Hutagalung  yang membakar diri  di depan istana. Aksi Sondang yang mengakibatkannya meninggal, merupakan protes atas  pengelolaan politik dan pemerintahan  yang jauh dari  gambaran ideal generasi muda.

"Kita tidak membutuhkan teguran keras lainnya, hanya untuk menyadari bahwa ada yang salah dalam pengelolan bangsa ini. Kita pantas bertanya, apakah pemimpin negeri ini  tidak terbetot hatinya melihat seorang mahasiswa yang karena prinsip dan keyakinannya melakukan tindakan itu?" tanya Mega sembari menyampaikan duka cita  atas kepergian Sondang.BlackBerry® smartphone

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com