Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Melanjutkan Pendidikan Dasar Capai 97 Persen

Kompas.com - 14/12/2011, 01:53 WIB

LEBAK, KOMPAS.com - Penyaluran dana bantuan operasional sekolah di Kabupaten Lebak, Banten, dapat mengatasi anak putus sekolah jenjang pendidikan dasar sembilan tahun (SD/SMP), karena mereka digratiskan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar.

"Selama ini angka melanjutkan pendidikan dasar sembilan tahun SD/SMP sangat baik hingga mencapai 97 persen," kata Manajer Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kabupaten Lebak Yudawati di Rangkasbitung, Selasa (13/12/2011).

Ia mengatakan, pemerintah menggulirkan program BOS bertujuan untuk mendongkrak angka melanjutkan pendidikan dasar sembilan tahun dan dapat menekan anak-anak putus sekolah.

Selama ini tingkat melanjutkan pendidikan SD/SMP di Kabupaten Lebak meningkat signifikan. Mereka siswa dari keluarga miskin bisa terbantu dengan adanya sekolah gratis melalui BOS. Penyaluran dana BOS untuk mensukseskan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun secara nasional.

Karena itu, kata dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak melarang pengelola sekolah memungut biaya pendidikan bagi siswa miskin. "Saya kira dana BOS sangat membantu untuk mensukseskan pendidikan dasar sembilan tahun," katanya.

Menurut dia, selama ini penyaluran dana BOS berjalan lancar dan setiap triwulan bisa dicairkan melalui rekening sekolah masing-masing. Saat ini, pencairan BOS pada triwulan IV dialokasikan untuk SD starus negeri sebesar Rp 16 miliar dengan jumlah siswa sebanyak 163.510 orang.

Sedangkan, untuk SD status swasta dialokasikan sebesar Rp 135 juta dengan jumlah siswa sebanyak 1.367 orang. Pengalokasian SMP status negeri dialokasikan sebesar Rp 6 miliar dengan jumlah siswa sebanyak 45.389 orang dan SMP status swasta Rp 718 juta dari 5.044 orang.

"Saya kira penggunaan BOS itu dapat mengatasi anak-anak putus sekolah, terutama dari keluarga tidak mampu," katanya.

Ia menjelaskan, manfaat BOS sangat besar bagi peningkatan mutu pendidikan dan mensukseskan pendidikan dasar sembilan tahun, sehingga pemerintah harus terus melanjutkan program tersebut.

Selama ini, kata Yudawati, animo orangtua untuk menyekolahkan anaknya hingga jenjang SD/SMP meningkat karena sudah digratiskan dengan anggaran BOS itu."Saya yakin program BOS dinilai luar biasa untuk menyukseskan wajardikas sembilan tahun," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com