MWA UI: Maklum, Mendikbud Akui Gumilar

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Purnomo Prawiro menyatakan akan segera menghadap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.

Menurut Purnomo, hal itu akan dilakukan untuk menjelaskan duduk persoalan terkait dengan posisi Rektor UI Gumilar Rusliwa Sumantri.

"Jadi, kami akan menjelaskan bahwa Gumilar telah mengundurkan diri sebagai rektor. Tadi saya sudah ketemu Dirjen dan sudah menjelaskan kepada Dirjen supaya tidak ada kesalahpahaman bahwa ini bukan diberhentikan, tetapi mengundurkan diri," ujar Purnomo di UI Salemba, Jakarta, Rabu (21/12/2011).

Sebelumnya, M Nuh mengatakan, keberadaan Majelis Wali Amanat (MWA) dan Rektor UI tetap diakui hingga saat ini.

Menurut Purnomo, MWA dan Rektor UI harus tetap menjaga suasana akademik di UI agar tidak terjebak dengan tafsir-tafsir silang pendapat dalam persoalan tersebut. Purnomo kembali menegaskan, dalam hal ini MWA tidak memberhentikan Gumilar sebagai Rektor UI.

Menurut dia, Gumilar mengundurkan diri karena telah memutuskan kinerja dengan MWA secara sepihak dan menyatakan dirinya sebagai pejabat publik.

"Dan kelihatannya Pak Nuh belum mendapat surat penjelasan dari kami secara persis apa. Jadi, kami maklum kalau beliau mengakui Gumilar. Kami tetap hormati itu," katanya.

Purnomo menambahkan, karena surat keputusan pengangkatan Gumilar sebagai rektor dikeluarkan WMA, maka WMA berhak untuk mengeluarkan keputusan terkait dengan persoalan tersebut.

"Satu-satunya SK yang dipegang Pak Gumilar adalah SK MWA. Kalau dia mengaku sebagai pejabat publik, seharusnya SK-nya dikeluarkan pemerintah. Jadi, inilah yang akan nanti kami jelaskan kepada Pak Nuh," kata Purnomo.