DPKAD Akan Salurkan BOS untuk Sekolah Swasta

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Padang, Sumatera Barat, akan menyalurkan dana bantuan operasional sekolah tahap IV/2011 untuk sekolah swasta pada Kamis.

"Persyaratan pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sebagian besar sekolah swasta di Padang telah kami terima dan diproses. Targetnya pada Kamis (22/12/2011) dana tersebut sudah masuk rekening masing-masing sekolah swasta," kata Kepala Bidang Bendahara Umum Padang DPKAD Kota Padang Kennedi, Rabu (21/12/2011).

Ia mengakui adanya keterlambatan penyaluran dana BOS tahap IV untuk sekolah swasta karena persyaratan pencairan juga terlambat disampaikan dari sekolah ke Dinas Pendidikan untuk selanjutnya disampaikan kepada DPKAD.

Ia mengatakan, masih 20 persen dari jumlah sekolah swasta di Padang yang belum melengkapi persyaratan khususnya naskah perjanjian hibah daerah (NPHD).

Dana BOS tahap IV periode Oktober-Desember 2011 yang akan disalurkan kepada SD dan SMP swasta sebesar Rp 3,09 miliar, masing-masing Rp 1,38 miliar untuk 77 SD swasta dan Rp 1,71 miliar kepada 63 SMP swasta.

"Sedangkan siswa yang akan menerima sebanyak 13.808 murid SD dan 11.904 pelajar SMP," katanya.

Ia mengatakan, seharusnya dana BOS tahap IV tersebut telah ditransfer ke rekening sekolah pada 7 Desember 2011, terhitung tujuh hari setelah dana BOS sampai ke kas daerah.

Dana BOS sampai ke kas daerah pada 29 November 2011, sedangkan dana BOS untuk SD dan SMP negeri telah disalurkan pada 7 Desember 2011.

Manajer BOS Disdik Padang Maghdalena mengatakan, pihaknya telah menyampaikan persyaratan pencairan lebih kurang 80 persen dari jumlah SD dan SMP swasta penerima. "Tersisa 20 persen sekolah lagi yang masih menunggu kelengkapan persyaratannya khususnya NPHD," katanya.

Ditargetkan, kata dia, semua persyaratan pencairan dana BOS bagi sekolah swasta telah rampung pekan ini. Ia menambahkan, dana BOS untuk sekolah negeri telah disalurkan pada 7 Desember 2011 kepada 389 SD dan SMP negeri dengan nilai Rp 15,02 miliar lebih untuk 108.140 pelajar.