Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Indonesia dalam Olimpiade Fisika

Kompas.com - 22/12/2011, 15:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses memelopori Asian Physics Olympiad, Indonesia kembali membuat inovasi. Kali ini, para ilmuwan Indonesia yang tergabung dalam Surya Institute menggelar World Physics Olimpiad (WoPho).

Berbeda dengan penyelenggaraan olimpiade-olimpiade yang umumnya diadakan selama 5-8 hari, waktu pelaksanaan WoPho digelar satu tahun penuh. Untuk mengikuti WoPho, para peserta harus melewati tiga tahapan, yaitu, selection round, discussion round, dan final round.

Selection round dibuka untuk siapa saja di seluruh dunia yang telah dimulai pada Januari hingga Juni 2011 lalu. Dalam babak ini, para peserta diberi sepuluh soal fisika yang dapat diunduh melalui www.wopho.org

"Soalnya memang sulit, tapi jawabannya bisa dicari dari jurnal-jurnal, paper fisika, buku fisika, atau pun artikel fisika dari internet. Peserta terbaik yang mampu mengerjakan 78 persen soal diundang sebagai peserta final round," kata pendiri Surya Institute, Yohannes Surya, dalam jumpa pers WoPho, di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (22/12/2011).

Ia menjelaskan, discussion round jatuh pada Juli-Desember 2011. Tujuan tahap ini adalah untuk mempopulerkan fisika melalui media diskusi. Siapa saja bisa menjadi peserta untuk ikut mendiskusikan soal-soal olimpiade fisika yang diberikan pada tahapan selection round maupun soal fisika yang setingkat dengan olimpiade fisika.

"Disini calon-calon fisikawan masa depan berdiskusi. Mereka yang paling aktif akan mendapat hadiah," ujarnya.

Sementara, tahap akhir yaitu final round akan diselenggarakan pada 28 Desember 2011 hingga 3 Januari 2012. Dalam babak ini, peserta selection round, para peraih medali emas dalam Asian Physics Ilympiad dan International Physics Olympiad, bersama mahasiswa dari universitas top dunia (MIT, Harvard, Caltech, Tsing Hua dan sebagainya) akan bertanding untuk menjadi yang terbaik di dunia dalam bidang fisika.

"Final round ini yang paling seru. Tema kita let's beat the champion. Di sini akan ditentukan siapa yang paling baik dari yang terbaik dalam bidang fisika," ungkap Yohannes.

Peserta yang akan berpartisipasi dalam final round yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat ini berasal dari 15 negara termasuk Indonesia, dengan jumlah peserta sekitar 130 orang. Pemenang terbaik akan mendapatkan hadiah utama sebesar 20 ribu dollar AS dan 10 ribu dollar AS untuk kategori The Best Theotrical Result, dan The Best Experimental Result.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com