Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sekolah Tolak Pendidikan Gratis

Kompas.com - 29/12/2011, 08:56 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Banyak sekolah negeri dan swasta di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, menolak program pendidikan gratis yang ditawarkan oleh Dinas Pendidikan (Diknas) setempat. Alasan penolakan karena nominal bantuannya dinilai sangat kecil daripada dana yang diterima dari Peran Serta Masyarakat (PSM) untuk sekolah. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Christea Frisdiantara, Kamis (29/12/2011), di Malang, Jawa Timur.

Christea memaparkan, dari sekitar 153 sekolah yang dibidik menerima program  pendidikan gratis, sebanyak 48 sekolah menolak program tersebut.

"Penolakan dari puluhan sekolah itu kami ketahui setelah mereka tidak memberikan surat pernyataan kesanggupan mengelola bantuan sekolah gratis yang diberikan oleh Diknas setempat. Sekolah yang menolak itu rata-rata SD dan MI swasta," tegasnya.
    
Jika sekolah bersangkutan tidak mengumpulkan surat pernyataan, maka bantuan yang seharusnya diberikan pada sekolah akan dicabut dan dialihkan ke sekolah lainnya. Nominal bantuan yang kecil menjadi alasan utama ditolaknya program tersebut. Apalagi, lanjutnya, jika sekolah setuju dan menerima program Diknas tersebut, maka sekolah yang bersangkutan secara otomatis dilarang untuk menarik uang apa pun kepada siswa.

"Itu syarat utama yang diberlakukan bagi sekolah yang menerima program pendidikan gratis. Fungsi dan tujuan program sekolah gratis memang pihak sekolah tidak boleh menarik biaya (iuran) apa pun dari siswa," kata Christea.

Untuk merealisasikan pendidikan gratis tersebut Pemkot Malang telah menganggarkan dana dalam APBD 2012 sebesar Rp41 miliar untuk 153 sekolah mulai jenjang SD-SMA. Total siswa yang akan dibiayai APBD alias gratis tersebut mencapai 23.245 siswa.

Menurut rencana, program pendidikan gratis yang memprioritaskan sekolah-sekolah di pinggiran dan minim peminat (siswa) itu mulai diberlakukan awal tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com