Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Jujur untuk UN yang Kredibel

Kompas.com - 02/01/2012, 16:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus mendorong pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang kredibel. Untuk itu, Kemdikbud melakukan dua langkah terobosan dalam pelaksanaanya, yaitu melalui pernyataan jujur, dan uji petik. Hal itu dikatakan Kepala Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP), Teuku Ramli Zakaria saat ditemui Kompas.com, Senin (2/1/2012), di Sekretariat BSNP, Gedung Dikdasmen, Cipete, Jakarta.

Teuku Ramli mengatakan, semua pihak harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan jujur untuk memperoleh hasil UN yang kredibel di seluruh jenjang pendidikan dasar, dan menengah. "Jika itu dilakukan, maka kita akan memperoleh hasil UN yang baik, dalam arti hasil UN yang kredibel," katanya.

Langkah awal yang akan ditempuh, menurut Ramli, adalah semua pelaksana UN harus menandatangani surat pernyataan akan menyelenggarakan UN dengan jujur. Surat tersebut berlaku untuk panitia dari pemerintah daerah dan panitia sekolah. Meski tidak ditandatangani di atas surat bermaterai, tapi surat itu sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan hasil UN yang kredibel.

"Para panitia harus menandatangani ketika resmi dinyatakan menjadi petugas UN, dan siswa menandatangani di dalam lembar jawaban soal. Tidak di atas materai karana kami khawatir itu akan memberatkan," ujarnya.

Langkah kedua untuk hasil UN yang kredibel adalah dengan cara melakukan uji petik yang dilakukan oleh panitia pusat. Melalui uji petik tersebut nantinya akan diketahui apakah ada perbedaan antara jawaban yang dikerjakan dengan pengawasan dari panitia pusat dengan jawaban yang tidak diawasi oleh pemerintah pusat.

"Petugas kita akan datang secara random ke sejumlah sekolah di daerah untuk mengambil sample. Lokasi uji petik kita rahasiakan, agar tidak ada persiapan khusus dari sekolah," ungkapnya.

Hasil UN yang kredibel nantinya akan menjadi tolak ukur dijadikannya nilai UN jenjang SMA sebagai salah satu syarat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh beberapa hari lalu yang akan menjadikan hasil UN (jenjang SMA) tahun ini sebagai salah satu syarat masuk PTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

    Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

    Edu
    Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

    Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

    Edu
    Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

    Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

    Edu
    Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

    Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

    Edu
    Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

    Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

    Edu
    Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

    Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

    Edu
    Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

    Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

    Edu
    Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

    Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

    Edu
    Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

    Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

    Edu
    Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

    Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

    Edu
    Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

    Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

    Edu
    39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

    39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

    Edu
    8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

    8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

    Edu
    Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

    Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

    Edu
    Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

    Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau