Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undip Mulai Bahas Gagasan Sistem Pembayaran Tunggal

Kompas.com - 13/01/2012, 19:53 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gagasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menerapkan tarif tunggal atau pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) tunggal di perguruan tinggi negeri, juga mendapat tanggapan dari Universitas Diponegoro Semarang.

Saat ini Undip Semarang tengah me mbahas langkah-langkah dan usulan yang akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan Nasional terkait gagasan sistem pembayaran tunggal tersebut.  

"Jadi dengan sistem tarif tunggal ini mahasiswa hanya membayar satu kali saja, tidak ada lagi pembayaran lain-lain. Sistem inilah yang sedang kita bahas," ujar Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi sesuai menerima bantuan pendidikan berupa BUMN Peduli Beasiswa Pendidikan dari Kementerian BUMN, Jumat (13/1/2012) di Kampus Undip, Tembalang, Semarang, Jateng.  

Menurut Sudharto gagaan sistem pembayaran tunggal muncul, karena dengan model pembayaran biaya pendidikan di perguruan tinggi saat ini banyak keluhan. Sebab mahasiswa selain membayar SPP juga harus mengeluarkan biaya-biaya lain seperti penelitian.

"Jadi kesannya biayanya tinggi. Padahal di Undip sendiri, sebenarnya saat ini biaya pendidikan tidak terlalu tinggi dibandingkan perguruan tinggi negeri yang lain," paparnya.  

Kendati demikian, Sudharto menyatakan pihaknya memahami jika pembayaran menjadi satu atau tarif tunggal, secara psikologis dirasakan tidak terlalu memberatkan mahasiswa.

Oleh karena itu, saat ini pihaknya tengah berupaya menggodok sistem baru tersebut, untuk mendapatkan angka tarif tunggal tersebut. Setelah melalui pembahasan usulan tarif tunggal dari Undip akan diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com