Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Guru Honorer Daerah Membeludak

Kompas.com - 19/01/2012, 23:08 WIB

KOTA BARU, KOMPAS.com — Peminat untuk diangkat menjadi guru honorer daerah di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, membeludak.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Baru Murdianto MAP, Kamis (19/1/2012), di Kota Baru, mengatakan, untuk APBD Kota Baru 2012, Dinas Pendidikan tidak menerima guru honorer baru, tetapi yang mendaftar cukup banyak.

"Lebih dari 300 orang melamar untuk diangkat menjadi guru honorer daerah," katanya.

Diakuinya, insentif sekitar Rp 700.000 yang diberikan oleh Pemkab Kota Baru menjadi salah satu pertimbangan bagi pelamar yang ingin menjadi guru honorer.

Meski demikian, sebagian dari mereka bertujuan agar tercatat sebagai guru honorer yang dibiayai dari dana APBD.

Berdasarkan jumlah guru yang ada saat ini, yang sudah berstatus PNS sekitar 2.000, belum lagi guru honorer, sehingga kekurangan guru di Kota Baru sudah tidak sebesar tiga atau empat tahun lalu.

"Hanya saja, penempatannya masih terpusat di ibu kota kecamatan dan kurang merata. Sementara di daerah terpencil masih kurang," ujar Murdianto.

Atas dasar tersebut, untuk APBD 2012, Pemkab Kota Baru tidak menambah jumlah guru honorer, tetapi akan memaksimalkan guru-guru yang sudah ada agar benar-benar menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

"Tidak menutup kemungkinan guru honorer yang tidak maksimal tugasnya akan diberhentikan," pungkas Murdianto.

Sementara itu, sepuluh tahun terakhir Pemkab Kota Baru membuka peluang seluas-luasnya kepada masyarakat Kota Baru untuk menjadi guru honorer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com