Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Flu Burung, Jangan Pelihara Unggas Di Pemukiman

Kompas.com - 20/01/2012, 14:35 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal 2012 ini, Jakarta kembali digegerkan dengan virus flu burung yang memakan korban. Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengatakan bahwa warga sebaiknya tidak memelihara unggas di kawasan pemukiman.

"Perda 4 tahun 2007 melarang memelihara unggas di kawasan tempat tinggal tanpa sertifikasi," kata Dien, ketika dihubungi wartawan, Jumat (20/1/2012).

Pasca meninggalnya Puguh, unggas yang ada di pemukiman sekitar tempat tinggal Puguh sudah diperiksa. Bahkan burung-burung merpati yang ada di lokasi kerja Puguh sudah dimusnahkan lantaran teridentifikasi mengidap virus H5N1.

Dien juga mengimbau pada masyarakat agar cepat tanggap jika menemui gejala flu dan demam pada anggota keluarganya. Apabila gejala tersebut lebih dari dua hari maka lebih baik segera berobat ke puskesmas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau pakai obat warung dua hari tidak sembuh segera ke puskesmas terdekat," tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanggung biaya perawatan untuk pasien demam berdarah dengue dan flu burung hingga sembuh. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pengobatan rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com