Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Kuliah untuk Lulusan SMK

Kompas.com - 02/02/2012, 18:26 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Lulusan SMK dijaring untuk meningkatkan keahlian lewat kuliah jarak jauh. Lewat program vokasi berkelanjutan, siswa SMK dapat menimba ilmu satu tahun di bidang keahliannya.

Ketua Kompetensi Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 11 Bandung, Hatta, mengatakan, SMK digandeng untuk jadi pengelola pendidikan vokasi berkelanjutan sesuai program keahlian di sekolah yang ditunjuk menjadi subkampus. Siswa diseleksi oleh guru di SMK tersebut yang sudah mendapat pelatihan kelayakan sebagai pengelola.

"Di sekolah kami mulai Juli nanti dibuka program aplikasi mobile berkerja sama dengan ITB. Standar pendidikan mengikuti yang ditetapkan ITB," kata Hatta, Kamis (2/2/2012), di Bandung.

Lulusan SMK menjalani kuliah secara mandiri dan dijalankan dengan pendidikan jarak-jauh. Pertemuan tetap diadakan seminggu sekali dengan biaya kuliah sekitar Rp 250.000 per bulan.

Kepala SMKN 11 Bandung Epi Sufian mengatakan, sekolah mendorong lulusan SMK untuk juga melanjutkan pendidikan, terutama ke perguruan tinggi vokasi. Namun demikian, kebijakan pendidikan tinggi, termasuk yang vokasi, belum menyesuaikan dengan perkembangan SMK.

"Sebenarnya, kompetensi siswa SMK itu sudah hampir setara dengan mahasiswa diploma. Karena itu, kami mendorong supaya pendidikan tinggi vokasi mengakui kompetensi siswa SMK, tidak diperlakukan sama dengan siswa SMA yang masuk pendidikan tinggi vokasi seperti politeknik," tutur Epi.

Sekolah yang punya program keahlian di pemasaran, perkantoran, dan teknologi ini berhasil bekerja sama dengan beberapa kampus swasta di Bandung. Lulusan SMK dari sekolah ini yang melanjutkan kuliah ke kampus yang bekerja sama, diakui kompetensinya. Ada yang disetarakan hingga 33 satuan kredit semester.

"Penyetaraan kompetensi lulusan SMK oleh kampus vokasi perlu dilakukan. Ini bisa menghemat biaya dan waktu kuliah lulusan SMK. Sebab, ada kompetensi yang sudah dikuasai lulusan SMK," kata Epi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com