Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2012, 21:43 WIB
Dewi Indriastuti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah dipastikan akan sangat terpengaruh guncangan ekonomi dunia, misalnya krisis utang Eropa.

Namun sebagaimana dikemukakan ekonom Tony Prasetiantono, dengan status layak investasi yang disandang Indonesia, nilai tukar rupiah bisa menguat.

"Tinggal Bank Indonesia saja menentukan, rupiah yang ideal di level berapa," kata Tony, di Jakarta, Kamis (2/2/2012).

Tony yang juga Ketua Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menambahkan, diperkirakan rupiah akan berada pada kisaran Rp 8.800 - Rp 9.100 per dollar AS tahun ini.

Nilai tukar rupiah hari Kamis ini ditutup pada Rp 8.940 per dollar AS.

Menurut Tony, setiap kali ada guncangan ekonomi, nilai tukar dollar AS pasti naik. Penyebabnya, dollar AS paling aman dan peredarannya terbanyak di dunia. Oleh karena itu, investor mencari dollar AS sehingga permintaan tinggi dan meningkatkan nilai mata uang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com