UI Ajak Siswa SD Cintai Sains

JAKARTA, KOMPAS.com- Universitas Indonesia menggelar program pengenalan sains bagi siswa SD dalam program Kinder Uni. Sebanyak 250 siswa dari 50 SD se-Jabodetabek ikut program yang memberi kesempatan bagi siswa belajar langsung dari para professor/guru besar UI selama satu bulan. 

Program dilaksankan tiap Sabtu yang dimulai pada (11/2/2012) bertempat di Balai Sidang, Kampus UI, Depok. UI bekerjasama dengan DAAD Jakarta.

Setiap sekolah mengirimkan empat siswanya untuk menjadi peserta. Kehadiran mereka didampingi oleh 50 guru dari tiap sekolah dan para orang tua. Dalam kegiatan yang berlangsung setiap hari Sabtu ini, para professor diuji kemampuannya untuk memaparkan konsep sains secara sederhana yang dapat dipahami dengan mudah oleh para siswa kelas 4-6 SD tersebut.

Tema yang akan dibawakan antara lain Mengapa terjadi gempa; apa itu uang dan peranannya; tantangan masa depan umat manusia; mengapa kita perlu makan dan minum; daerah aliran sungai; dan sebagainya.

Kegiatan dikemas semenarik mungkin, sehingga anak-anak akan terpancing untuk aktif mengajukan pertanyaan sesuai dengan topik yang diberikan.  

Proyek percontohan ini dimaksudkan untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan ketertarikan siswa SD akan berbagai macam bidang ilmu di tahap awal pembelajaran anak-anak; memperkenalkan universitas kepada anak-anak sebagai tempat belajar mereka kelak di masa depan.

Dengan tradisi oral yang kuat di negeri ini, perlu ada terobosan untuk merangsang budaya akademik (membaca, menulis dan berdiskusi yang produktif) kepada generasi muda. Kampus harus dicitrakan sebagai tempat yang menyenangkan dan dapat menggantungkan masa depan mereka. 

Devie Rahmawati, Kepala Kantor Sekretariat Pimpinan UI, Jumat (10/2/2012), mengatakan, dengan adanya gambaran profesi baru bahwa menjadi professor/ilmuwan adalah sebuah pekerjaan yang mulia dan menarik, semoga kelak, para generasi muda Indonesia, banyak yang ingin menempuh karir sebagai guru besar, untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan dan pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara.