Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya Ilmiah di Jurnal Tak Bisa Dihindari

Kompas.com - 18/02/2012, 23:34 WIB
Syamsul Hadi

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com -- Karya ilmiah mahasiswa yang diterbitkan di jurnal ikut menentukan kualitas calon sarjana. Karena itu, calon sarjana tidak bisa menghindar lagi untuk membuat karya tulis ilmiah yang harus dimuat di jurnal.

"Mahasiswa calon sarjana pasti bisa membuat karya ilmiah untuk dimuat di jurnal, kecuali kalau skripsinya dibuatkan orang lain," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Joko Santoso kepada wartawan di Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, Sabtu (18/2/2012).

Bagi mahasiswa calon sarjana yang melakukan penelitian sendiri dan menulis skripsi sendiri, membuat karya ilmiah di jurnal tidak sulit. Karya ilmiah di jurnal hanya 5 hingga 10 halaman, jika dibanding skripsi yang tebalnya 150 hingga 200 halaman.

Joko Santoso menganjurkan supaya semua perguruan tinggi segera mendaftarkan jurnalnya. Jurnal bisa dibuat di tingkat universitas, fakultas, program studi, atau laboratorium.

"Cara membuat jurnal bisa di lihat di website Dikti. Di sana ada petunjuk cara membuat jurnal online," kata Joko Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com