Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabang Gencar Promosi

Kompas.com - 23/02/2012, 16:37 WIB

SABANG, KOMPAS - Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Aceh, kian gencar memperkenalkan potensi alam setempat ke dunia internasional. Bahkan, selama tahun 2012 ini lima kapal pesiar akan menyinggahi Pulau Weh. Pemkot setempat ingin agar Sabang menjadi tujuan wisata dunia.

”Kami memang habis-habisan berpromosi, dari melalui baliho, internet, hingga kegiatan berbau internasional,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang, Yusfahanum, di sela-sela kunjungan bersama Garuda Indonesia di Sabang, Rabu (22/2/2012).

Jumlah kunjungan wisata ke Pulau Weh sendiri terus meningkat. Pada tahun 2011 jumlah wisatawan domestik dan asing sekitar 12.000 orang. Namun, selama Januari-Februari 2012 ini saja, wisatawan yang berkunjung ke Sabang telah 8.000-an orang.

Soal kapal pesiar, pada Kamis ini akan merapat kapal Sea Bourn Legend dari Inggris. Empat kapal lainnya akan datang pada Maret sebanyak dua buah serta April dan Desember masing-masing satu kapal.

Menurut Yusfahanum, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah di seluruh NAD agar mereka ikut serta memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan potensi daerah masing-masing.

Selain itu, pihaknya turut serta pada event internasional, seperti pasar malam Indonesia di Belanda pada April 2012; pameran kerajinan Matta Fair di Penang, Malaysia; dan Gebyar Nusantara di Jakarta pada bulan Mei.

Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemerintah daerah juga akan menyelenggarakan lomba jejak wisata dan foto yang akan dilakukan bersamaan dengan acara Sabang Internasional Regata Ke-2 (karnaval kapal layar internasional) pada bulan September.

Potensi alam

Potensi pariwisata di Sabang cukup banyak, seperti pantai dengan kondisi alam yang menawan, dan dapat dinikmati dengan menyelam dan snorkeling. Pantai indah itu seperti di Pantai Gapang, Iboih, Ie meulee, Sumur 3, dan Anoi Itam. Akses jalan ke lokasi wisata bagus, dan hampir semua pantai dilengkapi dengan penginapan oleh pihak swasta.

Obyek wisata menarik lainnya adalah situs peninggalan kolonial, seperti goa dan benteng peninggalan Jepang dan Belanda, termasuk Tugu Kilometer Nol Indonesia yang letaknya sekitar 29 kilometer dari Kota Sabang.

Amiruddin Cut, Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Aceh, mengatakan, Sabang diharapkan menjadi proyek percontohan pengembangan pariwisata di Aceh. Masyarakat Sabang sudah siap daerahnya dijadikan obyek wisata.

”Pemerintah provinsi memberi perhatian, salah satunya menyediakan dana pengembangan pariwisata di Sabang. Tahun ini, untuk atraksi wisata saja ada Rp 1,5 miliar,” ujarnya. (WER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com