Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemdikbud Segera Kirim Tim Penelisik BOS 2011

Kompas.com - 27/02/2012, 13:46 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar mengungkapkan, pihaknya akan segera mengirim tim untuk menelisik penyebab masih mandeknya penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2011. Ia mengatakan, tim yang diutus akan mencari penyebab yang memicu belum tersalurkannya dana tersebut.

Berdasarkan data Kemdikbud Januari lalu, baru 406 (81,7 persen) kabupaten/kota yang telah menyalurkan dana BOS triwulan keempat 2011. Meski kemungkinan besar jumlah tersebut terus menyusut, tapi Haryono membenarkan adanya informasi tentang sejumlah kabupaten/kota yang belum menyalurkan dana BOS ke sekolah-sekolah.

"Kita dapat informasi ada yang belum menyalurkan di 2011. Apakah karena sekolahnya tidak ada atau karena disimpan di bank untuk dibungakan," kata Haryono, di sela-sela Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Depok, Jawa Barat, Senin (27/2/2012).

Menurut Haryono, ada pihak yang secara sengaja tidak menyalurkan BOS dengan alasan untuk dibungakan di bank. Tim yang akan dikirimkan tidak hanya akan mencari penyebab terhambatnya penyaluran, tetapi juga transparansi penggunaannya. Ke depannya, sekolah akan dimintai pertanggungjawaban yang harus sesuai dengan 13 pokok penggunaan sesuai aturan di dalam petunjuk teknis (juknis) penggunaan dana BOS.

"Minggu depan tim akan bergerak. Kita pantau juga penggunaan BOS 2012 apakah sesuai dengan penggunaannya," kata Haryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com