Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Esemka Belum Lulus Uji Emisi, Jokowi Tetap Optimistis

Kompas.com - 01/03/2012, 18:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak patah arang atas pengumuman hasil uji emisi Mobil Esemka Rajawali yang dinyatakan belum lulus uji emisi. Kegagalan itu, bagi Jokowi, bukanlah akhir dari segala-galanya.

"Ndak apa-apa kalau sekarang gagal. Kita coba lagi, kita minta diuji lagi sambil kita perbaiki apa kekurangannya. Mewujudkan sesuatu untuk kebanggaan bangsa dan negara harus terus optimis ," kata Jokowi kepada Tribunnews, Kamis (01/03/2012).

Sebelumnya diberitakan, mobil Esemka belum lulus uji emisi. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, uji emisi yang dilakukan beberapa waktu lalu masih belum memenuhi standar.

Standar emisi untuk mobil baru harusnya membuang karbondioksida (CO) dengan 5 gram per km dan HC+NOx standar 0,70 gram/km. Namun mobil Esemka Rajawali emisi pembuangannya masih cukup tinggi yaitu CO-nya 11,63 gram/km dan HC+NOx sebesar 2,69 gram/km.

Sedangkan pada uji tipe yang dilakukan pada 2010, lampu mobil yang tidak lolos ujian. Pemerintah menetapkan standarnya dalam satu lampu memiliki 12.000 candel (CD), namun pada Esemka lampu kanannya baru menyinarkan 10.900 CD dan sebelah kiri sebanyak 6.700 CD.

Jokowi menambahkan, kegagalan uji emisi yang pertama, dijadikan pemacu semangat untuk memperbaiki, menyempurnakan Esemka Rajawali agar mendapat restu, lolos uji emisi dan dapat dipasarkan secara masal.

"Kan yang perlu disempurnakan juga tidak banyak. Jadi, tak usahlah berkecil hati, tetap optimis. Saya akan jelaskan kepada anak-anak nanti (pembuat mobil Esemka Rajawali) mengapa uji emisi gagal secara baik. Pastinya, kegagalan ini harus menjadi pemacu semangat," ujar Jokowi.(Rahmat Hidayat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

    Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

    Edu
    Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

    Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

    Edu
    Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

    Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

    Edu
    Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

    Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

    Edu
    Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

    Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

    Edu
    Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

    Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

    Edu
    Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

    Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

    Edu
    Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

    Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

    Edu
    Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

    Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

    Edu
    Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

    Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

    Edu
    39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

    39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

    Edu
    8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

    8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

    Edu
    Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

    Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

    Edu
    Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

    Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

    Edu
    FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

    FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau