Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Plagiarisme dengan Transparansi Keilmuan, Efektifkah?

Kompas.com - 06/03/2012, 08:24 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, untuk mengurangi plagiarisme dibutuhkan transparansi dalam dunia pendidikan. Transparansi keilmuan merupakan syarat agar terciptanya akuntabilitas pendidikan.

Oleh karena itu, kata Nuh, publikasi karya ilmiah menjadi penting sebagai wujud transparansi dari produk-produk ilmu pengetahuan.

"Korupsi yang terjadi juga kan karena tidak adanya transparansi," kata Nuh, Senin (5/3/2012) malam, di Gedung Kemdikbud, Jakarta.

Ia mengakui, ada kesulitan untuk mendeteksi apakah sebuah karya tulis ilmiah terindikasi plagiarisme atau tidak. Akan tetapi, hal itu akan lebih mudah jika karya tulis ilmiah itu menggunakan sumber yang bersifat terbuka, dalam arti bisa diakses oleh siapa saja.

Untuk mencegah plagiarisme semakin merjalela di masa yang akan datang, Nuh merekomendasikan tiga cara untuk mengatasinya. Pertama, memberikan sanksi tegas dan seberat-beratnya untuk setiap praktik plagiarisme. Ini dilakukan agar memberikan efek jera kepada para pelakunya.

Kedua, Tim Penilai Angka Kredit (TPAK) sebagai pintu pertama pengajuan guru besar harus memeriksa dengan teliti  sebelum dilanjutkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Mendikbud.

Ketiga, Nuh menekankan pentingnya sistem informasi untuk mendukung pengawasan plagiarisme. Meski pun, saat ini Indonesia sudah memiliki sistem jurnal online, akan tetapi dinilainya masih kurang.

"Harus dibantu dengan sistem yang mumpuni untuk mengakses sumber terbuka yang lebih banyak. Di sinilah ampuhnya pembangunan budaya transparansi," paparnya.

Sebagai informasi, dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng oleh praktik plagiarisme. Tiga orang yang mengajukan diri sebagai Guru Besar dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menjadi terduganya.

Pada Jumat (2/3/2012) lalu, UPI menggelar konferensi pers yang menyatakan pembatalan pengajuan tiga calon guru besar tersebut. Alasannya, karya tulis mereka terbukti menjiplak setelah melalui proses penilaian yang dilakukan oleh TPAK dari Kemdikbud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau