Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Lima Kota Akan Miliki Pusat Pendidikan Autis

Kompas.com - 07/03/2012, 10:42 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah membangun lima pusat pendidikan autis bagi penyandang yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suyanto mengatakan, pusat pendidikan autis dibangun di Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Riau.

"Masing-masing dibangun dengan anggaran Rp4 miliar hingga Rp5 miliar," kata Suyanto, di Batam, Rabu (7/3/2012).

Ia mengungkapkan, pembangunan pusat pendidikan autis tersebut diharapkan selesai pada akhir tahun ini. "Tujuannya untuk memberikan penanganan lebih baik bagi penderita terutama dari keluarga kurang mampu ekonominya, yang selama ini kesulitan menangani anak mereka," ujarnya.

Suyanto mengatakan, pusat pendidikan autis di Indonesia selama ini dikelola swasta. Hal ini, menurutnya, menyebabkan sebagian masyarakat mengalami kesulitan untuk menjangkaunya karena kendala biaya. 

"Oleh karena itu, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah provinsi komitmen membangun pusat pendidikan autis," jelasnya.

Untuk penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan bekerja sama dengan fakultas kedokteran di kota setempat, para psikolog, serta para tenaga pendidik.

Selain pusat pendidikan autis, pemerintah juga akan membangun sekolah bagi anak berkebutuhan khusus lain di seluruh provinsi di Indonesia yang jumlahnya masih sangat minim saat ini.

"Anak-anak berkebutuhan khusus juga harus mendapatkan penanganan secara baik seperti anak lainnya, salah satunya dengan pendirian sekolah bagi mereka," ujar Suyanto.

Sementara itu, Kepala Bidang Diknas Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Atmadinata mengatakan tahun ini pihaknya akan membangun dua sekolah luar biasa (SLB), yaitu di Kota Batam, dan Kabupaten Bintan.

"Tahun ini baru dua yang akan dibangun, sementara untuk pembangunan di kota/kabupaten daerah lain kami berharap bantuan dari pusat," kata Atma. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com