Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Diiming-imingi Lulus Uji Kompetensi

Kompas.com - 08/03/2012, 13:29 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bujuk rayu untuk bisa lulus dengan mudah menghadapi ujian ternyata tak hanya dialami siswa. Para guru yang menjalani uji kompetensi awal (UKA) untuk penentuan masuk dalam kuota sertifikasi nasional tahun 2012 juga terkena iming-iming dijamin lulus.

Sejumlah guru di Kecamatan Ngampel, Kendal, Jawa Tengah, menyatakan telah ditawari oknum pegawai dinas pendidikan bisa dijamin lulus UKA yang saat ini sedang dinilai Pusat Penilaian Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta. Para guru yang bersedia diurus kelulusannya harus membuat pernyataan untuk memberikan satu kali tunjangan sertifikasi yang bakal didapat.

"Pengaduan soal imimng-iming kepada guru masuk ke PGRI. Saya minta guru tidak percaya. Para guru tidak boleh tergiur dengan cara-cara lulus yang tidak benar," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kamis (8/3/2012) di Jakarta.

Salah satu pengurus PGRI Klaten mengatakan, tawaran jaminan lulus UKA sehingga guru bisa menjadi bagian dari 250.000 guru yang disertifikasi tahun ini menggiurkan bagi guru. "Ada juga yang mau. Ada juga guru yang akhirnya mengurungkan niat," katanya.

Unifah Rosyidi, Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud, menjamin kelulusan guru yang ikut UKA pertama pada tahun ini tidak bisa diintervensi siapapun. "Kelulusan guru tergantung pada kemampuannya. Prosedur penilaian dan penentuan kelulusan guru harus dilakukan dengan cara yang benar," kata Unifah.

Menurut Unifah, para guru tidak boleh percaya dengan iming-iming kelulusan UKA yang ditawarkan pihak manapun. Guru yang memenuhi syarat kelulusan akan masuk dalam pendidikan dan pelatihan profesi guru (PLPG) sekitar 10 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com