Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UT Terpilih Jadi Presiden Organisasi UT Internasional

Kompas.com - 11/03/2012, 19:15 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia tidak perlu meragukan kuliah jarak-jauh dan terbuka seperti yang dilakukan Universitas Terbuka. Pendidikan tinggi jarak jauh dan terbuka dapat mendorong peningkatan kapasitas diri anak bangsa dengan biaya kuliah terjangkau dan berkualitas.

"Komitmen pada kualitas memang terus kami tingkatkan dalam semua aspek layanan UT," kata Rektor UT Tian Belawati di Jakarta, Minggu (11/3/2012). Apalagi nama UT telah dikenal dunia dan cukup diperhitungkan.

Pengakuan internasional pada UT Indonesia itu diwujudkan dalam pemilihan Rektor UT sebagai Presiden suatu lembaga Internasional Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh atau International Council for Open and Distance Education (ICDE).

Menurut Tian, dalam pertemuan internasional Oslo, Norwegia baru-baru ini, dirinya terpilih secara aklamasi menjadi Presiden ICDE periode 2012 - 2015. Tian merupakan perempuan Asia pertama yang terpilih sebagai Presiden ICDE.

"Ini kebanggan dan penghargaan bagi Indonesia. Jika dunia internasional percaya dengan UT, kami berharap masyarakat Indonesia bisa mendukung peningkatan kualitas layanan UT dalam pendidikan tinggi jarak jauh yang dapat melayani semua anak bangsa di dalam dan luar negeri," jelas Tian.

Saat ini ICDE memiliki anggota lebih dari 60 negara. Indonesia yang diwakili UT masuk dalam jajaran sekitar 10 negara yang punya mahasiswa lebih dari 500.000 orang. Mahasiswa yang terdaftar di Ut mencapai hampir 600.000 mahasiswa. Hal ini membuat UT masuk dalam urutan ke-6 dalam hal jumlah mahasiswa.

Awalnya, usulan pencalonan Rektor UT Indonesia dilontarkan oleh Argentina, Cina, dan Afrika Selatan. Kemudian, datang lagi dukungan dari Kanada dan Inggris. Dengan demikian, pemilihan pun berlangsung secara aklamasi, tanpa melalui voting.

Saat itu pula, P Tian sebagai Presiden ICDE terpilih, langsung bertugas memimpin sidang-sidang. Salah satu pertimbangan untuk memilih Tian adalah selain kapabilitas beliau yang sudah teruji, beliau telah sukses memimpin Asian Association of Open Universities (AAOU) sebagai Presiden.

Tian juga merupakan anggota executive committee mewakili wilayah Asia Pasifik di mana petumbuhan lembaga pendidikan jarak jauh sangat pesat. Menurut Tian, perluasan akses kuliah di UT terus ditingkatkan.

Pada tahun ini, UT berencana membuka program-program studi baru yang diminati masyarakat, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana. Untuk program studi sarajana yang bakal dibuka antara lain perpustakaan, hukum, dan ekonomi syariah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau