Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Riset Unsoed Purwokerto Rp 10 Miliar

Kompas.com - 13/03/2012, 19:34 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com — Anggaran riset dan penelitian dosen di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, terus meningkat. Pada 2011, misalnya, anggaran riset naik dari kisaran Rp 600 juta pada 2012, menjadi hingga Rp 6 miliar. Bahkan, bila ditambah dengan sumber-sumber dana yang lain, untuk tahun 2011 dana penelitian Unsoed mencapai Rp 10 miliar lebih.

Hal ini diungkapkan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed, Prof Totok Agung Dwi Haryanto, MP, Ph.D, Selasa (13/3/2012).

"Kenaikan anggaran riset ini sejalan dengan terus menerusnya LPPM memfasilitasi peningkatan kualitas sumber daya periset Unsoed. Dalam setahun, kami dapat menyelenggarakan hingga 10 kali pelatihan dan pendampingan," ujarnya.

Hasilnya pun sepadan. Pada 2011, sekitar 650 dosen terlibat dalam penelitian, 40 publikasi internasional dan 85 publikasi nasional terakreditasi.

Dengan visi dan misi Unsoed sebagai pusat keunggulan pembangunan pedesaan berkelanjutan, maka LPPM memiliki tiga pola pengembangan riset, yakni unggulan, menunjang pola ilmiah pokok fakultas, dan penelitian strategis.

Penelitian unggulan baik dana yang bersumber dari Direktorat Pendidikan Tinggi maupun Unsoed diarahkan pada tema-tema yang sudah ditentukan dan merupakan penjabaran pengembangan pedesaan yang berkelanjutan. Adapun penelitian yang mengembangkan pola ilmiah pokok fakultas khususnya dalam rangka mengembagkan desa binaan.

Penelitian yang berikutnya adalah penelitian strategis yang dilaksanakan dan ditugaskan kepada mereka yang memiliki kompetensi yang tepat.

Prof Totok berharap para dosen tetap memiliki semangat tinggi untuk melaksanakan penelitian, agar menjadi bagian terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diusung oleh Unsoed sebagai World Class Civic University.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com