Al-Azhar akan Bangun Universitas di Luar Jakarta

Kompas.com - Ketua Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Hariri Hady mengatakan pihaknya berencana mendirikan universitas di luar Jakarta dalam lima tahun ke depan.

"Ada rencana pengembangan. Insya Allah ada kampus kedua dan ketiga," katanya sesuai diterima Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (21/3/12).
 
Ia mengatakan, rencana lima tahun dan 25 tahun ke depan, kemungkinan kampus akan didirikan di luar kota Jakarta terutama ibukota provinsi. "Misalnya, di Surabaya, Padang dan Pontianak," katanya.

Saat ini, Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar baru memiliki satu perguruan tinggi yaitu Universitas Al-Azhar Indonesia. Universitas ini memiliki enam fakultas dan 15 program diploma.

Menurut Dekan Fakultas Sastra Murni Jamal, Universitas Al-Alzhar Indonesia juga akan mengembangkan lebih banyak fakultas dan juga program-program lainnya.
Selain itu, Yayasan Al-Azhar akan mendirikan lembaga Indonesia-Arab yang bergerak di bidang budaya, bahasa maupun agama yang akan bekerja sama dengan para pihak di Timur Tengah.
 
Al—Azhar juga membuka program terjemahan simultan dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Arab dan Bahasa Inggris ke Bahasa Arab.
 
Menurut Jamal, program ini sangat dibutuhkan oleh banyak lembaga, misalnya Kementerian Luar Negeri. Selain itu juga lembaga-lembaga yang memerlukan jasa penguasaan bahasa asing dengan baik dalam bentuk penerjemah dan konferensi-konferensi internasional.
   
Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar sampai telah memiliki 40 taman kanak-kanak, 40 sekolah dasar, 27 sekolah menengah pertama, tujuh sekolah menengah atas dan satu universitas.