Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Pendidikan Telkom Ongkosi Usaha Mahasiswanya

Kompas.com - 26/03/2012, 17:37 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Yayasan Pendidikan Telkom memberikan modal usaha bagi tujuh unit bisnis yang dimiliki 10 mahasiswa Institut Manajemen Telkom. Bantuan tersebut diharapkan memiliki efek bola salju dari usaha mikro menjadi lebih besar dan menyerap tenaga kerja.

Bantuan yang dikucurkan mencapai Rp 105 juta, dengan modal bervariasi Rp 5 juta hingga Rp 30 juta. Modal tersebut bisa dicicil sesuai kemampuan mereka selama tiga tahun. "Tidak perlu segera dicicil karena masih ada tenggang waktu selama tiga bulan," ujar Ketua YPT, Johni Girsang, Senin (26/3/2012).

Penerima bantuan itu adalah Mr Tako (kuliner) yang dikelola Angga Pradika, EFDI Denim (busana) oleh Fuad Pratama, Mama Clean (pencucian baju) milik Amalia Hidayanti, 13th Shoes (sepatu wanita) oleh Anggun dan Mufti, Dgojis (rental Playstation) oleh Dewi Yulia, Badrun Junior (tas kamera) milik Dwi Agus dan Olivia, dan Street Pasta (kuliner) yang dikelola Fikri Wicaksono dan Husnul Khatimah.

Beberapa unit usaha sudah menggeliat seperti Mr Tako yang memiliki lima cabang di Bandung, Jakarta, dan Solo, atau EFDI Denim yang sudah memiliki pasar di wilayah Sulawesi dan sekitarnya. Bantuan ini tidak hanya ditujukan untuk IMT, melainkan kampus lain yang ada di bawah YPT.

Johni mengungkapkan, peluang bantuan masih terbuka lebar asal mahasiswa masih aktif kuliah serta usahanya sudah berlangsung setidaknya satu tahun. Untuk bantuan ini, YPT menetapkan pagu anggarannya sebesar Rp 350 juta sementara yang baru dikucurkan pertama kali ini adalah Rp 105 juta.

Johni menambahkan, bila usaha mereka terus berlanjut usai lulus kuliah dan berencana mengajukan tambahan modal, YPT membuka pintu untuk dana ventura dengan skema bagi hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com