Anggaran Bertambah Rp 13,9 Triliun

Jakarta, Kompas - Anggaran pendidikan nasional mendapat tambahan Rp 13,9 triliun dalam APBN Perubahan 2012. Dari tambahan anggaran 20 persen APBN untuk pendidikan tersebut, sekitar Rp 12, 8 triliun ditambahkan pada anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dengan agenda pengesahan APBN Perubahan (APBN-P) Tahun 2012 di Jakarta, Kamis (29/3). Tambahan anggaran pendidikan ini didapat dari asumsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dunia senilai Rp 11,2 triliun dan optimalisasi anggaran fungsi pendidikan senilai Rp 2,7 triliun.

Wakil Ketua Komisi X DPR Asman Abnur mengatakan, secara internal, Komisi X DPR menyarankan penggunaan anggaran optimalisasi fungsi pendidikan senilai Rp 2,7 triliun itu dibagi antara Kemdikbud dan Kementerian Agama serta 18 kementerian/lembaga lain. Sebanyak 60 persen dari Rp 2,7 triliun ditambahkan pada anggaran Kemdikbud dan 40 persen untuk kementerian/lembaga lain.

”Nanti akan dibahas lagi secara detail tentang penggunaan tambahan anggaran di satuan-satuan kerja,” kata Asman.

Nuh mengatakan, tambahan anggaran di Kemdikbud akan dimanfaatkan untuk mempercepat program-program prioritas. Anggaran Kemdikbud tahun 2012 menjadi sekitar Rp 77,15 triliun. Tambahan dana dari optimalisasi fungsi pendidikan akan difokuskan untuk mempersiapkan terlaksananya program pendidikan menengah universal atau semacam wajib belajar di jenjang SMA sederajat mulai tahun 2013 nanti.

Dalam usulan pemanfaatan anggaran tambahan APBN-P, Nuh menyampaikan komitmen pemerintah untuk melindungi kelompok masyarakat yang rentan putus sekolah dan tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya, terutama sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Tambahan BOS SMA/SMK

Pemanfaatan tambahan dana di Kemdikbud, ujar Nuh, juga akan dipakai untuk menambah anggaran rintisan bantuan operasional sekolah (BOS) SMA/ SMK. Sebelumnya, pemerintah mengalokasikan Rp 100.000 tiap siswa per tahun dan akan dinaikkan menjadi Rp 200.000 tiap siswa per tahun.

Dalam kesempatan rapat degan Komisi X DPR, Nuh melaporkan, Senin telah dilakukan serah terima sumber daya manusia dan anggaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Kemdikbud. Sebanyak 3.888 pegawai dan anggaran Rp 532 miliar telah diserahkan kepada Kemdikbud. (ELN)