Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Sekolah Indonesia di Myanmar Diminati WNA

Kompas.com - 31/03/2012, 15:13 WIB
Orin Basuki

Penulis

YANGON, KOMPAS.com — Sekolah bertaraf internasional, Indonesian International School Yangon (IISY), yang dikembangkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar, diminati oleh siswa-siswa asing, terutama anak-anak berkewarganegaraan Myanmar. Dari sekitar 442 siswa yang saat ini bersekolah, hanya sekitar 26 siswa yang berkewarganegaraan Indonesia.

"Akibat tingginya minat, sampai-sampai ada antrean untuk ikut mendaftar. Sekitar 150 siswa yang tidak bisa kami tampung karena terbatasnya jumlah kelas," kata Kepala IISY Yustinus Darmo saat ditemui Kompas di Yangon, Sabtu (31/3/2012).

Menurut Darmo, IISY diminati antara lain karena memiliki kualitas yang sama dengan sekolah bertaraf internasional di Myanmar.

Selain itu, biaya pendidikan di IISY sangat murah, yakni sekitar 85 dollar AS per bulan. "Di sekolah bertaraf internasional lain uang iurannya mencapai 200 dollar AS per bulan. Kami dengan biaya yang lebih rendah, masih dapat memberi kualitas yang memadai," tuturnya.

Saat ini, IISY melayani pendidikan mulai dari TK, SD (grade 1-6), SMP (grade 7-9), dan SMA (grade 10-12). Sementara ini, hanya siswa yang berkewarganegaraan Indonesia yang akan mengikuti ujian grade 12 karena siswa asing hanya sampai grade 10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com