Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Robot Indonesia Raih Delapan Gelar Internasional

Kompas.com - 02/04/2012, 17:37 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tim robot dari tiga perguruan tinggi Indonesia di Bandung, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Telkom (ITTelkom), dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom), mendominasi lomba robot cerdas Trinity College Fire-Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC), yang berlangsung di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.

Dalam lomba itu, tim robot Indonesia berhasil meraih delapan gelar juara internasional, yakni juara satu dan dua untuk kategori robot pemadam api divisi beroda oleh tim dari ITTelkom; juara satu, dua, dan tiga, untuk kategori robot pemadam api devisi berkaki dari ITTelkom dan ITB; juara satu kateogri RoboWaiter divisi Entry Level diraih Unikom; juara satu dan dua RoboWaiter divisi Advanced diraih dari Unikom.

TCFFHRC 2012 diikuti oleh 130 tim yang bertanding pada berbagai kategori. Selain AS, kompetisi diikuti negara antara lain Portugal, Israel, dan China. "TCFFHRC merupakan kompetisi tahunan robot cerdas pemadam api yang diselenggarakan di Trinity College. Kompetisi yang sudah berlangsung selama 19 tahun ini telah menjadi standar acuan kompetisi robot pemadam api di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di berbagai belahan dunia," jelas Sukemi, Staf Ahli Bidang Komunikasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (2/4/2012) di Jakarta.

Aturan pertandingan pada kompetisi TCFFHRC diadopsi pada kompetisi robot di berbagai negara, mulai tingkat regional hingga nasional. Indonesia juga mengadopsi aturan kompetisi di TCFFHRC pada ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia, untuk kategori robot beroda dan kategori robot berkaki.

Terdapat beberapa divisi pertandingan pada TCFFHRC. Pada divisi Fire-Fighting, robot secara cerdas dan mandiri berusaha mencari api dalam labirin yang menyerupai denah ruangan rumah, kemudian mematikan api tersebut, dan kembali ke tempat semula.

Divisi fire-fighting secara umum terbagi dua, yaitu divisi robot beroda dan divisi robot berkaki. Adapun divisi RoboWaiter yakni robot bertugas menjadi pendamping orangtua yang memiliki keterbatasan (disable), di mana robot bertugas mengambil piring dari tempat penyimpanan makanan/kulkas dan memindahkannya ke meja tempat orang tersebut akan makan. Pada divisi RoboWaiter ada dua kategori, yakni Entry Level dan kategori Advanced.

Tim robot di Indonesia dikirim melalui seleksi nasional dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Edu
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Edu
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Edu
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
Edu
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Edu
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Edu
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Edu
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan 'Fresh Graduate', Tanpa Batas Usia
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan "Fresh Graduate", Tanpa Batas Usia
Edu
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa 'Double Degree'
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa "Double Degree"
Edu
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Edu
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
Edu
Kisah Anas, Raih Skor Penalaran Matematika Sempurna di UTBK 2025
Kisah Anas, Raih Skor Penalaran Matematika Sempurna di UTBK 2025
Edu
Biaya SMA Unggulan Garuda Taruna Nusantara 2025: Gratis Lewat Jalur Ini
Biaya SMA Unggulan Garuda Taruna Nusantara 2025: Gratis Lewat Jalur Ini
Edu
SPMB Jalur Prestasi 2026 Bakal Gunakan Nilai Ujian Nasional TKA
SPMB Jalur Prestasi 2026 Bakal Gunakan Nilai Ujian Nasional TKA
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau