Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Resmikan Pusat Kajian Papua atau Papua Center

Kompas.com - 09/04/2012, 18:01 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Pusat Kajian Papua atau Papua Center di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Depok diresmikan, Senin (9/4/2012).

Peresmian dihadiri oleh Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri dan Pejabat sementara (Pjs) Rektor Universitas Cenderawasih Festus Simbiak, Presiden Direktur PT. Freeport
Indonesia Rozik B Soetjipto, dan Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan.

Bersamaan dnegan acara peresmian Pusat Kajian Papua, juga dilakukan pelantikan Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa Papua UI (IMAPA-UI). Organisasi ini sebagai paguyuban untuk menghimpun dan menjalin komunikasi serta menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antara mahasiswa/i asal Papua tanpa membedakan suku, agama, dan budaya.

Dalam kesempatan tersebut juga digelar Upacara Bakar Batu atau Barapen. Barapen merupakan salah satu tradisi Biak di Utara Papua yang berfungsi sebagai ucapan syukur atas berkah. Barapen biasanya dilakukan dalam upacara pernikahan, penyambutan tamu istimewa dan sebagai bukti perdamaian antar suku.

Dengan visi memajukan pendidikan dan kebudayaan melalui dialog yang berbasis kebhinekaan untuk membangun peradaban bangsa, Papua Centerr atau PACE FISIP UI memiliki program kerja antara lain pengenalan budaya Papua (Pekan Ragam Budaya Papua: Budaya Orang Kamaro), Pendidikan dan Penelitian (seperti pertukaran mahasiswa FISIP UI-FISIP Universitas Cendrawasih, pertukaran staf akademik dan sumberdaya manusia, publikasi ilmiah, penelitian etnografi dan terapan), serta dokumentasi dan informasi.

Pembentukan PACE FISIP UI diawali dengan Simposium Nasional Papua pada tahun 2010, yang dilanjutkan dengan penelitian penataan daerah otonom di Papua pada September-Desember 2010 bekerjasama dengan Demokratik Center Universitas Cenderawasih. Penelitian tersebut menghasilkan naskah akademik dalam bidang politik, hukum, kesejahteraan sosial, dan administrasi.

Meskipun pusat kajian ini berada di bawah naungan FISIP UI, namun dalam prakteknya akan melibatkan fakultas lainnya di lingkungan Universitas Indonesia sehingga dapat memperkaya khasanah keilmuan, kajian sektoral dan kultural.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com