Bakal Ada ABK Senter di Denpasar

DENPASAR, KOMPAS.com- Taman Kanak-Kanak bagi Anak Berkebutuhan Khusus milik Pemerintah Kota Denpasar memang masih berusia kurang dari dua tahun, tapi sekolah ini sudah diminati puluhan ibu-ibu. Sekarang saja, hingga Selasa (10/4/2012), ada 60-an anak berkebutuhan khusus terutama anak autis yang diterapi.

Bahkan, daftar tunggunya untuk bisa menjadi murid di sekolah itu sekitar 20-an anak. Sekolah milik pemerintah kota ini memang berbiaya murah dengan tujuh guru yang biasa dipanggil bunda oleh para murid di sekolah itu tetap profesional.

Pengelola Harian TK ABK Nyoman Yudiarini menjelaskan, pihaknya tetap menerapkan standar terbaik untuk terapi. "Kami memeng paling murah, hanya Rp 17.500 per jam-nya, tapi standar tetap harus dipenuhi secara profesional," katanya.

Di sekolah anak berkebutuhan khusus swasta di Denpasar, biaya per jam bisa lebih dari Rp 250.000.

Mulai tahun ajaran baru ini, sekolah milik Pemkot Denpasar itu bakal direnovasi. Kementerian Pendidikan dan Olahraga memberikan dana Rp 4 miliar untuk merenovasi ruangan yang harus kedap suara dan berpendingin.

"Ya, itu standar lokasinya. Anak-anak autis khususnya, mereka harus bebas bising dan berisik agar tidak ganggu konsentrasi," kata Yudiarini.

Jika ruangan sudah direnovasi, kedepannya, sekolah milik pemerintah Denpasar itu, bakal menjadi sekolah autis center di Bali. Kemungkinan untuk Bali-nusa Tenggara juga.