Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Informasi Penting bagi TNI AU

Kompas.com - 11/04/2012, 04:03 WIB

Jakarta, Kompas - Teknologi informasi dan komunikasi sangat penting bagi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dalam konteks perang modern. Selain terkait dengan jalur komando, teknologi informasi juga yang membentuk sistem pertahanan udara yang mumpuni.

Hal ini mengemuka dalam seminar ”Roles, Command, and Control of the Air Force in Modern and Irregular War” yang diadakan TNI AU, Air Power Center of Indonesia (APCI), dan Persatuan Purnawirawan TNI AU, Selasa (10/4).

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, dinamika lingkungan strategis saat ini mengarah pada perang nontradisional yang bersifat asimetris serta mengandalkan soft power dan smart power. Oleh karena itu, tugas pokok TNI AU menjaga wilayah udara harus didukung persenjataan, diplomasi militer, serta teknologi informasi dan komunikasi.

Kepala Staf TNI AU Marsekal Imam Sufaat mengatakan, saat ini terjadi perubahan paradigma ancaman. Perang modern tidak lagi bersifat teritorial, tetapi langsung menghancurkan infrastruktur dan elemen-elemen yang vital. Oleh karena itu, kekuatan udara kini maknanya meluas. Misalnya, aset pertahanan tidak saja yang bersifat militer, tetapi juga yang komersial, seperti radar penerbangan sipil.

Dalam paparan berbagai pihak mengemuka bahwa perang modern menuntut teknologi informasi yang canggih. Sejak awal, teknologi informasi canggih ini yang mengumpulkan data atau informasi.

Hal tersebut dicontohkan oleh Kolonel Lim Tuang Liang dari Angkatan Udara Singapura. Dia mengatakan, Angkatan Udara Singapura sangat intensif mengembangkan teknologi Intelligent Surveillance dan Recognition. Hal ini sangat efektif dalam operasi-operasi perang modern.

Sanu Kainikara dari APDC Australia mengatakan, perang modern saat ini membutuhkan angkatan udara yang cepat, presisi, efektif, dan punya mobilitas yang sangat tinggi. (EDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com