Tidak Disediakan Soal UN Cadangan

MAGELANG, KOMPAS.com - Soal-soal ujian Nasional (UN) di Kota Magelang dipastikan tidak akan ditambah dengan soal cadangan atau sisa. Hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Jumlah soal-soal UN akan disesuaikan dengan jumlah peserta UN tiap ruangan, sehingga pas, tidak ada sisa soal. Karena sisa soal atau cadangan berpotensi untuk disalahgunakan," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, Margiono Dwi Yuwono, Jumat (13/4/2012).

Margiono menyebutkan, sebanyak 4548 SMA/MA sederajat siswa di Kota Magelang dipastikan akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada Senin (16/4/2012) mendatang. Terdiri dari 2.740 peserta SMK dan 1.809 peserta SMA/MA. Mereka tersebar di 14 SMA/MA dan 17 SMK baik negeri dan swasta.

Margiono meminta kepada seluruh kepala sekolah untuk memantau peserta UN sebaik mungkin, baik dari sisi psikologis, fisik, dan kesehatan mereka. "Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada mereka menjelang UN ini, jangan sampai UN terganggu atau bahkan gagal," tandasnya.

Namun demikian, Margiono mengimbau kepada seluruh peserta UN untuk tidak risau dan tetap tenang, agar UN berjalan lancar. Margiono juga menegaskan bahwa UN bukanlah suatu beban yang hanya ditimpakan kepada peserta didik, namun merupakan evaluasi bersama baik peserta didik, guru, instansi pendidikan hingga keluarga. "Kesuksesan UN adalah tanggungjawab dan jadi evaluasi semua pihak, bukan dibebankan hanya pada siswa," tegasnya.

Untuk UN tahun ini, telah diterjunkan setidaknya 450 guru untuk mengawasi jalannya UN, juga 48 dosen dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) sebagai Tim Pengawas yang dikoordinatori langsung oleh tim Universitas Negeri Semarang (UNES). Disdik Magelang juga membuka posko pengaduan UN Kota Magelang di kantor Dinas Pendidikan setempat.