JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan, kebocoran soal ujian nasional tahun ini dapat terdeteksi secara langsung. Pasalnya, lima paket soal UN yang digunakan sudah dilengkapi dengan kode rahasia.
Nuh menjelaskan, kode rahasia itu ada di setiap soal yang menunjukkan siapa penerbit dan darimana soal itu didistribusikan. Selain itu, pengamanannya pun relatif ketat karena distribusinya melibatkan aparat kepolisian, mulai dari percetakan hingga pendistribusiannya.
"Kebocoran soal dapat segera diketahui karena tiap soal memiliki kode rahasia. Kode A dari percetakan A bisa diketahui larinya ke mana saja sampai ke tingkat rayon, sehingga siapa yang bertanggung jawab lebih mudah dicari," kata Nuh, saat ditemui di SMAN 13, Jakarta Utara, Senin (16/4/2012).
Ia menerangkan, pihaknya telah menerjunkan tim verifikasi di lapangan. Nantinya, tim tersebut akan memberikan laporan secara berkala jika terjadi kecurangan dalam ujian nasional (UN).
"Kalau ada yang melaporkan, hukumnya harus ditindaklanjuti guna memastikan benar atau salah," ucapnya.
Sebelumnya, Nuh melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan UN di SMAN 13, Jakarta Utara. Pantauan Kompas.com, Mendikbud menilik beberapa ruang yang dipakai ujian, termasuk ruang pengawas. Bahkan, sesekali Nuh menyempatkan diri berdialog dengan para pengawas dan siswa peserta UN. Sebagian besar siswa tampak antusias menghadapi UN hari pertama yang dimulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.