Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus "Istri Simpanan" Jadi Refleksi Kemendikbud

Kompas.com - 16/04/2012, 17:29 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tercengang dengan kehebohan yang timbul akibat Lembar Kerja Siswa (LKS) yang memuat kisah "Bang Maman Dari Kali Pasir".

Untuk itu, sebagai palang pintu pendidikan nasional, Kemendikbud mengaku akan melakukan refleksi dari kasus tersebut.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud, Chairil Anwar Notodiputro mengatakan, nantinya pihaknya akan membuat panduan yang mengatur koridor untuk menyusun LKS.

Menurutnya, tanggung jawab penyusunan soal dalam LKS sebaiknya dilakukan oleh guru yang bersangkutan.

"Ini menjadi refleksi bagi kita, kita sikapi dengan harus adanya panduan dalam menyusun LKS," kata Chairil seusai mengikuti inspeksi mendadak pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bersama Mendikbud, di SMAN 13 Jakarta Utara, Senin (16/4/2012).

Ia menambahkan, dirinya merasa khawatir guru tidak memahami jika LKS sangat terkait erat dengan masing-masing guru yang lebih memahami kondisi peserta didiknya. Karena LKS merupakan gambaran lain dari rencana dan strategi pengajaran.

"Itulah kenapa kita merasa perlu membuat panduan, agar guru yakin bahwa LKS adalah bagian darinya," ujar Chairil.

Akan tetapi, kata dia, sifat dari kebijakan itu tidak akan memberikan intervensi terlalu jauh kepada sekolah dalam menentukan LKS.

Khususnya LKS mata pelajaran muatan lokal yang menjadi kewenangan sekolah, ataupun bersama pemerintah daerah sebagai pihak yang mengerti kebutuhan dan potensi peserta didik di wilayah tersebut.

Sedangkan peran Kemendikbud hanya berada di ranah buku teks dan non teks pelajaran.

"Kewenangan LKS ada di sekolah dan pemerintah daerah. Merekalah yang meneliti dan menyusun LKS karena sifatnya pribadi maka kita hanya akan memberikan panduan," pungkasnya.

Seperti diwartakan, dongeng "Bang Maman Dari Kali Pasir" tiba-tiba mencuat. Pasalnya, dongeng yang dimuat dalam LKS Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) untuk siswa kelas 2 SD tersebut memuat kalimat yang kontroversial. Yakni, "istri simpanan" di halaman 30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com