SURABAYA, KOMPAS.com — Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya mengirim tim untuk mengikuti kejuaraan internasional bahari Atlantic Challenge di Irlandia. Sebanyak 20 mahasiswa berangkat mewakili Indonesia.
Kejuaraan yang berlangsung 21-29 Juli tersebut diikuti 16 negara. Tim Maritime Challenge ITS merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia sekaligus Asia.
Ketua tim, Rikki Styadi, mengemukakan, tim melakukan persiapan selama lima bulan terakhir. "Kami latihan mendayung di Pantai Kenjeran (Surabaya) dan berlatih fisik di kampus," ujar Rikki, Selasa (17/4/2012), di Surabaya, Jawa Timur.
Tim terdiri dari 13 mahasiswa ITS dan 7 mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Lima di antaranya perempuan. Mereka tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa Maritime Challenge.
ITS sudah enam kali mengikuti kejuaraan internasional dua tahunan ini sejak 2002. Untuk mengikuti kejuaraan ini, mereka membuat kapal sendiri bernama Rojo Segoro. Pembuatan kapal yang menghabiskan biaya sekitar Rp 80 juta ini dilakukan sejak Maret 2011 hingga Januari 2012. Kapal ini dibuat dari perpaduan material kayu mahoni, jati, pinus, waru, nyamplong, dan merbau.
"Berbeda dengan kapal sebelumnya, kapal Rojo Segoro dilapisi bambu sehingga bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan kapal sebelumnya," tutur Rikki.
Kejuaraan Atlantic Challenge 2012 diadakan di Bantry Bay Gig, Irlandia. Pemenang dalam kejuaraan kapal layar ini ditentukan oleh kecepatan dayung, keterampilan kru, dan kecantikan kapal.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, tim ini membawa nama Indonesia di kancah internasional sehingga perlu didukung. Lomba tersebut membuktikan, Indonesia sejatinya adalah negara bahari dan anak muda perlu menjadi bagiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.