Kebumen, Wilayah Ke-2 Terbanyak Penderita Sakit Jiwa di Jateng

KEBUMEN, KOMPAS.com — Kabupaten Kebumen menduduki peringkat kedua sebagai wilayah dengan penderita gangguan jiwa terbanyak di Jawa Tengah setelah Semarang. Hingga Desember 2011, jumlah penduduk Kebumen yang menderita gangguan jiwa sekitar 946 jiwa.

Wakil Bupati Kebumen Djuwarni, Rabu (18/4/2012) di Kebumen, mengatakan, semua pihak harus berperan dan peduli terhadap permasalahan kesehatan jiwa di lingkungannya.

"Untuk penanganan permasalahan gangguan jiwa, Pemkab Kebumen telah melaksanakan berbagai upaya. Di antaranya dengan membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat," tuturnya.

Selain itu, dilangsungkan pertemuan refreshing kesehatan jiwa setiap tahun untuk puskesmas, pelatihan deteksi dini gangguan jiwa dan penatalaksanaan, serta menunjuk dua puskesmas untuk Program Puskesmas Unggulan Jiwa, yaitu Puskesmas Pejagoan dan Puskesmas Kutowinangun.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen menyebutkan, hingga bulan Desember 2011 tercatat jumlah penduduk Kebumen yang menderita gangguan jiwa sekitar 946 jiwa. Sementara itu untuk penanganan pasien yang dipasung se-Jawa Tengah mencapai 615 orang, dan 49 jiwa di antaranya di Kabupaten Kebumen.

Ketua rombongan Tim Pendampingan Kesehatan Jiwa Jawa Tengah, Joko Wardiyanto, mengatakan, Kebumen diminta mendukung program Jateng Bebas Pasung 2012.

Terkait masalah pemasungan, kata Joko, dibutuhkan kepedulian dari semua pihak, mulai dari tokoh masyarakat hingga pihak pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk harus selalu memantau jika ada korban pasung di wilayahnya.