Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pembunuh Ayah Dimasukkan ke RSJ

Kompas.com - 20/04/2012, 17:31 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Taufan Hidayat (24) alias Topan Jaya, pemuda yang nekat membunuh ayahnya sendiri, terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang (RSJ Lawang), Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Topan membunuh ayahnya pada Jumat (20/4/2012) pagi. Bagian belakang kepala korban dipukul dengan linggis saat korban sedang tidur di dalam kamar.

Pelaku sebelumnya pernah dirawat di RSJ Lawang dan baru pulang sekitar lima bulan lalu. Ia tinggal satu rumah dengan ayahnya, Suwandi, dan ibunya, Ponimah, di Desa Lumbangsari, RT 4/RW 1, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Dari pengakuan Ponimah, anak kandungnya memang mengalami gangguan jiwa. "Dia sudah dua kali masuk Rumah Sakit Jiwa Lawang. Saya enggak tahu kenapa anak saya berbuat seperti itu," katanya sembari menangis saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (20/4/2012).

Pada malam sebelum kejadian, Ponimah masih sempat membuatkan kopi dan memberikan makanan ringan berupa gorengan kepada Topan. Makanan dan minuman itu merupakan kesukaan Topan dan selalu disediakan oleh ibunya.

Saat ini, Topan sudah diamankan di Mapolsek Bululawang. "Untuk sementara, kita amankan di sini. Nanti akan kita bawa ke RSJ Lawang karena pelaku diduga stres," kata Kepala Polsek Bululawang Komisaris Suparto.

Menurut Suparto, polisi tidak bisa menahan pelaku karena kondisinya stres. Selama Topan berada di RSJ Lawang, proses hukum yang menjeratnya tetap berlanjut. "Nantinya (pelaku) juga akan dibawa ke psikiater yang bisa menentukan pelaku gila," kata Suparto.

Setelah pihak keluarga selesai berkabung, Polsek Bululawang akan melakukan pemeriksaan kepada para saksi, antara lain pihak desa dan ibu pelaku. Suparto mengatakan, pelaku sebelumnya telah dua kali mengancam warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com