Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Hasil Uji Petik UN Versi Kemdikbud

Kompas.com - 20/04/2012, 22:28 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah memiliki hasil uji petik psikologis siswa SMA/SMK/MA siswa peserta Ujian Nasional (UN).

Dari penelitian yang dilakukan dengan menyebar angket selama pelaksanaan UN (16-19 April), 79,1 persen siswa mengaku cemas menghadapi UN. Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, kecemasan siswa itulah yang akhirnya mendongkrak semangat belajar para siswa.

"Cemas itu wajar, dan kalau bisa meningkatkan semangat belajar tentu bagus," kata Nuh, Jumat (20/4/2012) di gedung Kemdikbud, Jakarta.

Dijelaskannya, ada empat pertanyaan dalam angket yang disebar ke setiap siswa. Pertanyaan pertama, bagaimana perasaan Anda dalam menghadapi UN?

Hasilnya, 40,5 persen siswa mengaku biasa saja, 40,2 persen tidak biasa, dan 19,5 persen sangat tidak biasa. Pertanyaan kedua, bagaimana tingkat kekhawatiran Anda terhadap kelulusan UN?

Hasilnya, 25,6 persen siswa mengaku yakin lulus, 37,2 persen cukup khawatir, dan 37,2 persen siswa mengaku sangat khawatir. "Ini merupakan fenomena tersendiri. Kalau ada ujian pasti lulus, maka ujiannya tidak ada gereget," ungkap Nuh.

Pertanyaan ketiga, bagaimana tingkat kecemasan Anda menghadapi UN? Mayoritas siswa atau 56 persen mengaku cemas, 22,4 persen mengaku sangat cemas, dan sisanya mengaku biasa saja.

Menurut Mendikbud, pengertian cemas yang dimaksud adalah kondisi mental individu yang terjadi karena adanya tantangan, tekanan, dan tuntutan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sedangkan untuk pertanyaan terakhir, semua siswa diharuskan memberikan pendapat pribadinya tentang UN.

Hasilnya, 43,7 persen siswa berpendapat, UN sangat memicu semangat belajar, 35,4 persen siswa menilai UN mampu mendorong semangat belajar, dan hanya 20,9 persen siswa yang mengaku tidak bertambah semangat belajarnya karena UN.

Sebagai informasi, selain untuk mengetahui perasaan dan pendapat para peserta UN, penyebaran angket ini juga ditujukan Kemdikbud untuk membantah jika UN membawa dampak negatif lantaran banyak siswa yang stres dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com