BONE, KOMPAS.com — Aksi kecurangan kembali terjadi pada pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP dan sederajat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Menurut pantauan Kompas.com, para peserta UN terlihat saling berbagi jawaban. Sebagian peserta juga tampak berdiskusi meski di depan kelas ada dua pengawas. Bahkan, ada siswa yang tampak tertidur.
Salah seorang pelajar yang dimintai keterangan seusai UN mengaku, soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia dinilai sulit dikerjakan meski kurikulumnya telah dipelajari sebelumnya. "Susah sekali soalnya, banyak yang saya tidak mengerti maksudnya," ujar Andi Imran, salah seorang pelajar SLTP 5 Watampone, kepada Kompas.com.
Terkait dengan aksi kecurangan, pihak sekolah mengaku telah melakukan upaya maksimal dengan melakukan sitem pengawasan silang. "Yang mengawas ini bukan dari sekolah di sini, jadi kita silang dari sekolah lain," ujar Drs Tassakka, Kepala SLTP 5 Watampone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.