JAKARTA, KOMPAS.com -- Tim pelajar Indonesia yang mengikuti kegiatan International Conference of Young Scientist (ICYS) ke-19 di Nijmegan, Belanda, berhasil menorehkan prestasi. Dalam ajang ICYS ini, Tim Indonesia berhasil meraih satu medali emas, dua medali perak, empat medali perunggu, dan empat penghargaan khusus atau Special Award.
Lidya dari Surya Institute mengatakan, tim pelajar Indonesia berada di Belanda untuk mengikuti kompetisi calon ilmuwan tingkat dunia ini pada 16 - 23 April. "Tim Indonesia akan kembali lagi ke Tanah Air besok pagi," kata Lidya, Senin (23/4/2012).
ICYS adalah lomba presentasi hasil penelitian untuk siswa menengah bertaraf internasional. Bidang penelitian yang dilombakan adalah Fisika, Matematika, Ilmu Komputer dan Ekologi. Kegiatan ini diinisiasi dua universitas terkemuka di Hongaria dan Belarusia.
ICYS pertama kali di selenggarakan pada tahun 1993 di Belarusia. Setelah itu, lomba ini dilaksanakan secara bergiliran di negara-negara Eropa. Adapun tujuan lomba ini diselenggarakan untuk menggali potensi peneliti muda yang kelak dapat berperan dalam penemuan dan pengembangan sains untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh umat manusia.
Pada kesempatan pertama tersebut, Indonesia berhasil merebut satu medali perunggu dan satu Special Award for Interesting Lecture. Pada tahun-tahun berikutnya, dengan pembinaan Surya Institute, prestasi Tim Indonesia terus meningkat secara signifikan.
Pada tahun 2009 Indonesia berhasil memenangkan medali emas untuk pertama kalinya, sekaligus meraih posisi tertinggi untuk perolehan medali. Sseluruh anggota tim Indonesia meraih medali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.