JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Conference of Young Scientists (ICYS) tahun 2013. Penyelenggraan ICYS ke-20 bakal digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pimpinan Rombongan dan Koordinator Program ICYS untuk Indonesia Monika Raharti mengatakan, undangan kepada peserta ICYS dari berbagai negara untuk hadir di Indonesia disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda Retno Lestari Priansari Marsudi dalam upacara penutupan ICYS ke-19 di Belanda, pekan lalu.
Penyelenggaraan ICYS di Belanda diikuti sekitar 200 peserta dari 22 negara. Indonesia mengirim 16 pelajar pada ICYS di Belanda. Tim besar juga dikirim Polandia, Ukraina, Rusia, dan tuan rumah Belanda.
Monika mengatakan, tim pelajar Indonesia tetap mampu meraih prestasi yang membanggakan. Tim Indonesia mempersembahkan satu medali emas (life sciences), dua medali perak (fisika terapan dan ekologi), empat medali perunggu (ekologi dan life sciences), dan empat penghargaan khusus (matematika dan komputer).
Pada kompetisi ini, tiap peserta harus mempresentasikan penelitiannya di hadapan juri. Bidang lomba meliputi matematika, komputer, life sciences, dan ekologi.
"Peserta dari Indonesia diseleksi secara bertahap dari tingkat regional dan nasional. Seleksi daerah dilakukan di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Papua. Tujuannya supaya peserta yang potensial bisa direkrut merata dari berbagai daerah," kata Monika.
Tim Indonesia yang berhasil mempersembahkan medali bagi Indonesia adalah Vinsen (SMA Cita Hadi Surabaya). Medali perak dipersembahkan Shannon Canamara (SMA St Laurensia Tangerang), dan Veronica Theresia Pranowo (SMA Stella Duce Yogyakarta).
Penghargaan medali perunggu diraih Adis Pranaya Yakin (SMA Stella Duce Yogyakarta), Fialdy Joshua Pattiradjawane (SMP Chandra Kusuma Medan), Gde Paksi Raganata (SMA Santa Maria Bandung), dan Mile Juneth Christin Toan (SMAN 3 Jayapura).
Penghargaan khusus diberikan kepada I Made Gita Narendra Kumara (SMAN Bali Mandra/Sampoerna Academy), Burhanuddien Ibrahim Rahmani (Madrasah Aliyah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta), Gahzian Iqbal Fernanda (SMP Al Maksoem Sukabumi), dan Kemal Yahya Fardianto (SMAN 6 Yogyakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.